Rabu, 23 April 2008

Pencarian Mu adalah Pencarian Orang lain juga

Ketika sakit menghantuiku…. kondisi jiwa dan fisikku akan berubah….. ia beraksi …. melumpuhkan segala akal sehatku. Mencoba merdeka diantara pertarunganku melawan diri sendiri….
Celah-celah hembusan angin penyegaran dirampas oleh akal busukku…. membuka pintu kebuntuan …
Sakit itu lahir diantara tindakan pikirku…. ketika aku bertindak diluar batas akal sehatku ia mencoba mengingatkan bahwa begitu besar beban yang tak semestinya dipikul….
Sakit itu mengingatkan aku kembali ….bahwa segala sesuatu diluar batas akal sehatku…. diluar kesatuan dengan Tuhan….. diluar hukum kesimbangan adalah kemustahilan….
Kesadaran untuk berubah adalah obat baik bagi penyembuhan… mengakui kekuatan penciptaan adalah komitmen tak terbantah yang pernah ada dalam kehidupan…
Sakit adalah tanda kemunduran akal dan pikiran kita…. pengingat setia yang datang tak diundang hadir tak bisa ditolak…. Ia lahir diantara panggilan nurani dan fisik yang tak terbatas…
Hadir dan tinggal ditengah-tengah sakit itu adalah jalan terbaik yang dilakukan… Dengan perlahan dan pasti bersama kekuatan penciptaan, kita mencoba mengalihkannya untuk menjaga kemurnian diri … menjaga kebersihan pikiran… walau dalam tantangan yang berat bahwa itulah pencarian HIDUP sejati…
Kadang sakit melahirkan kebencian yang terdalam kepada diri sendiri maupun kepada orang lain,…. Kita kadang menolak perubahan hanya untuk menutup ke egoisan diri…. lebih senang memendam keburukan…. kadang membunuh karakter diri sendiri, tak heran sakit bertubi menghampiri…. membuat kita lupa pada tujuan awal kehidupan….
Perjalanan itu semakin semu… ketika pilihan perubahan pada kebaikan terabaikan…
Dimanakah diri anda saat ini… apakah dipersimpangan atau diantara pencarian semu ? Jika kesakitan itu diperoleh… maka ialah bagian dari peta kehidupan. Bagaimana anda terhadap diri sendiri ? … demikian pula anda mengkondisikan orang lain…
Ketika aku sakit maka orang lain disekitarku juga sakit… hukum sebab akibat berlaku disini Manusia sebagai Citra Allah menunjukan keberadaannya terhadap sesama. maka haruskah aku menolak untuk membantu orang lain …. disaat mereka membutuhkan pertolongan ?.... Sementara aku mesti berperang melawan perasaan… dimana perasaan menjadi momok menakutkan yang terus menghantui akal sehatku… berperang melawan batin.
Pengabaian dan individualitas semata adalah tanda keremukan jiwa…saat pandangan pertama sesungguhnya tiada kelihatan…Akar pelopor gerakan menjadi tumpul semenjak penopang dan pecundang selalu mencari kambing hitam… menutupi kesakitan membusukan diri kedalam balutan pengingkaran…Ia selalu bisa mementingkan diri sendiri dan berusaha membunuh cahaya pencerahan…berusaha menyingkirkan dengan segala cara…
Kadang kita lupa semua ada masanya… dimana kita mesti memahami sakit sebagai buah dari yang kita tanam… mesti membaharui diri kedalam kesetiaan akan Cinta Kasih…
Sudahkah anda menabur pengharapan yang murni… disaat pencarianmu adalah pencarian orang lain juga ? Ingat kawan dinamika dan paradigma menjadi modal kamu untuk menyelami diri… untuk kamu bermimpi dan lihatlah kedua hal ini….

1 komentar:

  1. Good Day,
    I,ve search for those who read RICHDAD books, I saw that you already did and I Thank you for that.
    I would like invite you to read some of my posts about my current views..
    Thank you.

    BalasHapus